Made In Abyss

Walaupun ada beberapa adegan gore, sebenarnya ceritanya cocok buat anak remaja coming to age (ABG), karena didalamnya secara halus mengajarkan tentang pelajaran mengenal tubuh menuju kedewasaan, yang mungkin bagi beberapa orang tanpa understanding seperti itu akan merasa risih karena memang dibeberapa bagian cerita men-depict anak dibawah umur yang secara subtle menampilkan sisi sensual baik secara fisik maupun mentalitas, walaupun masih dalam batasan yang wajar.

Untuk alur story sendiri, linier, dengan progress maju, didukung juga dengan inti dari cerita yaitu adventure, yang memang menceritakan bahwa jalan kembali adalah kutukan, mungkin dengan beberapa backstory untuk membangun antisipasi cerita kedepannya cukup membuat penarasan.

Tema cerita unik, setting, system dan isi dunia yang dinarasikan dan melebur seiring cerita berjalan, tidak dijelaskan secara gamblang, sehingga unsur ekspektasi menjadi lebih dinamis.

Untuk konflik utama sejauh ini (season 1 anime/chapter 25 manga) sudah cukup jelas, hanya saja jika dikaitkan dengan pesan moral apa yang didapat mungkin yang paling kentara adalah tentang struggle manusia untuk menemukan alasan untuk tetap hidup, dan tidak menyerah.

Ada juga mengaitkan tentang konsep tuhan disini, menjelaskan tentang manusia cenderung mencari jawaban dan tertarik kearah sesuatu yang lebih superior.

Quote :
“Kehidupan dan kematian manusia tidak ada yang setara, Kematian adalah keseimbangan, sebuah kebenaran yang haikiki dan akan ada selalu disekitar kita, manusia memanfaatkan kecerdasan dan keberanian, meronta, menggelepar, berjuang hidup sampai akhir, kami (manusia) menyukai ketidakadilan dan ketidaksetaraan didunia ini”

Walaupun gk banyak, tapi battlenya dianimasikan dengan sangat bagus, worth it.

8/10